Tutorial Anda

Tutorial Segala Ilmu Internet

Inovasi budidaya Jahe sistem yang praktis dan menguntungkan

Tutorial Anda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inovasi budidaya Jahe sistem yang praktis dan menguntungkan, mudah-mudahan isi postingan Tutorial Budidaya, Tutorial Jahe, yang kami sajikan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Budidaya jahe dengan meramu media tanam yang lebih remah dengan mencampur ladon, pupuk kandang dan sedikit tanah dengan budidaya dalam karung.

Pemangkasan dilakukan saat tanaman mencapai 2 bulan pada 5-10 cm dari pangkal rimpang. Menurut mereka, pemangkasan bertujuan merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru pada rimpang. Setelah karung-karung berisi tanaman yang sudah dipangkas, lalu tanaman dibiarkan hingga muncul tunas-tunas tanaman baru dari dalam rimpang. Akan tetapi tidak jarang berdasarkan kondisi dilapang tanaman ini batangnya menguning. Kemungkinan luka inilah yang menyebabkan mudahnya terserang penyakit. Oleh karena itu diperlukan penelitian berkaitan dengan cara pemangkasan yang baik dan benar serta sejauhmana korelasinya dengan jumlah produksi rimpang yang dihasilkan.

Prediksi hasil panen yang fantastis 20 kg/karung ditambah harga jahe yang relatif tinggi dibanding komoditas hortikulkura lainnya, maka dapat diperhitungkan keuntungan yang berlipat-lipat dari budidaya jahe dengan sistem ini.

Umur Jahe 60 hari (foto:http://balittro.litbang.deptan.go.id)

Membudidayakan pertanaman jahe dalam karung ukuran 40 x 100 cm dengan media tanam bokasi dari bahan limbah pabrik penggergajian kayu. Karung baru digunakan sekali pakai. 

Cara Pembibitan :
  • Bibit jahe berasal dari sumber petani lain bukan bibit tersertifikasi. 
  • Benih disemai terlebih dahulu dengan cara dihamparkan atau diangin-anginkan. 
  • Media tanam (Bokhasi + pasir ladu) dimasukan kedalam karung sebanyak 0,2 dari volume karung. 
  • Benih ditanam masing-masing 250 g/karung. 
  • Karung ditata dengan 5 jumlah baris dalam kolom. 
  • Kurang lebih setiap 15 hari sekali, petani menambahkan media bokashi ke dalam karung agar rimpang yang terlihat dapat tertutupi. 
Dalam sistem budidaya ini yang unik dan diperlukan penelitian lanjut, petani tidak menambahkan pupuk anorganik dalam petanaman jahe dan melakukan pemangkasan tanaman.

Perlakuan Pemotongan batang jahe ketika umur 2 bulan (foto:http://balittro.litbang.deptan.go.id)

Salah satu tantangan dalam teknik budidaya diperlukan penanganan intensif pada tanaman mulai dari penanganan bokasi untuk media tanam, irigasi, kegiatan pemangkasan, dan penambahan media secara rutin. Jika teknik budidaya ini dapat berhasil dan sesuai dengan harapan yang diinginkan, hal yang sangat menguntungkan adalah efisiensi penggunaan lahan sebesar 90% dari budidaya konvensional. Itu artinya petani untuk membudidayakan 1000 karung (1000 m2) setara dengan budidaya konvensional 1 ha. Efisiensi yang lain tentunya penggunaan benih tanaman yang digunakan. Keuntungan lainnya budidaya dalam karung ini dapat di arahkan untuk budidaya organik. Selain itu juga bila digunakan untuk menghasilkan benih dapat menjadi sumber benih yang sehat. Dan dengan kondisi yang terkontrol produksi jahe dapat ditargetkan sesuai dengan permintaan. 

Hasil panen umur 11 bulan (foto:http://balittro.litbang.deptan.go.id)
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Inovasi budidaya Jahe sistem yang praktis dan menguntungkan"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top