Tutorial Anda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Anjing Tanah , mudah-mudahan isi postingan Tutorial PERTANIAN, yang kami sajikan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Anjing Tanah (Grillotalpa sp)
Anjing tanah atau orong-orong (Jawa) atau gang (Sunda) adalah serangga berukuran sedang, berwarna coklat terang hingga gelap, memiliki kulit pelindung yang tebal yang hidup di dalam tanah, dengan sepasang tungkai depan seperti berbentuk cangkul yang berfungsi untuk menggali tanah dan berenang.
Anjing tanah merusak tanaman padi dengan cara memotong bagian pangkal batang, kadang orang sering keliru dan menyangka bahwa itu gejala hama penggerek batang (Sundep) ataupun seperti gigitan hama tikus.
Fase yang rentan serangan hama ini adalah dari persemaian/pembibitan sampai fase anakan. Serangan hama ini akan terjadi ketika lahan dalam keadaan macak-macak.
Tanda dan gejala serangan : ada bekas gigitan khas pada pangkal batang padi, sehingga tanaman padi akan layu, apabila dicabut perakarannya rusak bahkan pangkal batang putus.
Pengendalinnya :
- Pengolahan lahan : dengan mengolah lahan yang baik dan benar dapat membantu mematikan telur-telur anjing tanah.
- Penggunaan perangkap dan umpan beracun : perangkap dengan menggunakan lampu dan umpan yang digunakan adalah campuran dari dedak/bekatul halus, gula merah dan racun (bahan aktif Karbofuram atau Grillotalpa hirusta dll) kemudian disebar di pinggir pematang.
- Lahan sawah di beri air (genangi semalaman) cukup dengan 10-20 cm tinggi air dari permukaan tanah.
- Pestisida nabati Lihat disisni
0 Komentar untuk "Anjing Tanah "