Tutorial Anda

Tutorial Segala Ilmu Internet

Kurva Sigmoid Pertumbuhan pada Kacang Kapri

Tutorial Anda, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kurva Sigmoid Pertumbuhan pada Kacang Kapri, mudah-mudahan isi postingan Tutorial PERTANIAN, yang kami sajikan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

I. PENDAHULUAN
A. Tujuan
Tujuan pelaksanaan praktikum fisiologi tumbuhan ini adalah membuktikan bahwa kruve pertumbuhan tanaman maupun bagian-bagiannya mempunyai bentuk sigmoid.

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Botani Kacang Tunggak
Kacang tunggak adalah sejenis tanaman legum yang bijinya biasa disayur, seperti sayur lodeh atau brongkos. Tumbuhan ini relatif tahan kekeringan dan biasa ditanam di pekarangan sebagai cadangan pangan keluarga.(Anonim, 2013)
B. Sigmoid
Pola pertumbuhan suatu organ atau tumbuhan secara keseluruhan berupa pertumbuhan sigmoid, yaitu terjadinya pertumbuhan yang lambat pada fase inisiasi yang kemudian pada fase berikutnya pertumbuhan akan semakin cepat secara eksponensial. Selanjutnya pertumbuhan akan diperlambat dan akhirnya akan mendekati konstan, sehingga akan membenbentuk kurva pertumbuhan yang menyerupai huruf “ S “.(Tjitrosoepomo, 1999)


III. METODE KERJA
A. Bahan dan Alat
  1. Bahan : kacang tunggak
  2. Alat : penggaris milimeter, 4 buah pot tanah (polybag)

B. Cara Kerja
  • Beberapa biji kacang tunggak yang telah direndam selama 48 jam dipecah dan diukur daun-daun lembaganya dengan penggaris millimeter serta dihitung reratanya.
  • Pilih 20 biji kacang yang baik ditanam dalam 4 buah pot tanah dengan masing-masing pot di isi lima biji kacang.
  • Setelah umur 2 hari biji yang ditanam diukur panjang daun-daun lembaganya sebanyak 5 buah sample (pot I). setelah biji dipecah dan diamati segera dibuang.
  • Setelah umur 4 hari pada pot II diukur panjang epikotil, setelah diamati sample tersebut jangan dibuang untuk pengamatan pada hari ke 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18 dan 20. (pot III dan IV sebagai cadangan apabiala ada kerusakan sample yang diamati).
  • Sesudah semua parameter dilakukan pengamatan, dibuat grafik hubungkan antara panjang daun lembaga dengan waktu pengamatan.


C. Waktudan Tempat Praktikum
Praktikum fisiologi tumbuhan ini dilaksanakan pada Hari Selasa, 11Juni 2013 di Laboratorium dan greenhouse.

IV. HASIL DAN PENGAMATAN
A. Hasil Pengamatan
Kurva Sigmoid Pertumbuhan pada Kacang Kapri
Kurva Sigmoid Pertumbuhan pada Kacang Kapri

C. Pembahasan
Dari hasil praktikum yang dilakukan selama 20 hari dengan menggunakan kacang tunggak dapat dilihat pada grafik diatas bahwa kurva pertumbuhan menunjukkan angka yang semakin tinggi setiap pertumbuhannya. Padahari ke-0 panjang daun lembaganya adalah 0,38 cm, padahari ke-1 sampai ke10 mengalami pertumbuhan yang konstan dengan rata-rata pertumbuhan panjang daun-daun lembaganya adalah 1,99 cm sedangakan pertumbuhan yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat perubahanya adalah pada hari ke-11 sampai ke-12 dengan rata-rata panjang daun-daun lembaganya mencapai 4,09 cm dan pada hari ke 13 sampai ke-20 mengalami penurunan pertumbuhan dengan rata-rata panjang daun-daun lembaga 1.01 cm.


V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa pada pertumbuhan kacang tunggak mempunyai fase-fase petumbuhan yang berbeda pada setiap waktu pertumbuhannya. fase pertama mengalami pertumbuhan yang konstan, fase kedua mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan fase terakhir mengalami penurunan pertumbuhan. Fase-fase tersebut dipengaruhi oleh factor iklim, biologis dan edafatik. (Salisbury, 1995)

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kurva Sigmoid Pertumbuhan pada Kacang Kapri"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top